KARAWANG (Pos Kota) – Sebagai upaya mendukung program ekstrakuliler yang ada di salah satu sekolah di Kabupaten Karawang, Hj Nurlatifah Ade Swara, membuka Pagelaran Seni Tari Tradisi Parahiyangan, dalam rangka HUT ke -3 Ekstrakulikuler Seni Tari SMPN 1 Karawang Barat, di Aula Husni Hamid Lingkungan Pemkab Karawang Kamis (29/11) petang.
Pada kesempatan itu hadir para orangtua siswa dari SMPN 1 Karawang Barat, dan para penggiat seniman STSI Bandung yang di datangkan dari luar kota, yaitu dari Bandung, serta ratusan penonton yang memadati aula.
Ketua TP PKK Hj Nurlatifah Ade Swara, mengatakan kita ketahui bersama, negeri kita, khususnya Karawang memiliki cukup banyak warisan dan kearifan seni budaya, yang telah menjadi ciri khas tersendiri, yang salah satu diantaranya adalah seni tari tradisional.
Namun demikian, seiring dengan era globalisasi dan perkembangan jaman, kondisi warisan dan kearifan seni budaya dirasakan semakin memudar karena tergerus oleh derasnya budaya asing yang masuk ke Indonesia, ungkapnya.
Lebih lanjut kondisi ini terlihat semakin memprihatinkan, khususnya di kalangan generasi muda, dimana anak-anak kita saat ini lebih menyukai budaya – budaya asing. Tidak hanya budaya barat saja, melainkan budaya – budaya dari negeri Jepang dan Korea tidak terasa telah menjadi bagian dari kehidupan generasi muda saat ini. ujarnya
Untuk itu, saya secara pribadi sangat menyambut baik atas terselenggaranya pertunjukan seni tari tradisional parahiyangan ini. Dengan harapan, melalui kegiatan ini warisan dan kearifan seni budaya sunda dapat terus berkembang dan tertanam di hati masyarakat sunda, khususnya di Kabupaten Karawang, tambahnya.
Setelah melakukan sambutan ketua TP PKK memberikan secara simbolis bantuan santunan anak yatim dari panitia penyelenggara dan memberikan rangkaian bunga kepada Kepala SMP N 1 Karawang Bahtiar yang telah peduli kepada Seni Tari dan guru guru lainnya.
Guru Pembimbing Seni Tari SMPN 1 Karawang Barat mengatakan Tari Sunda adalah asset bangsa dan bentuk kesenian yang unik serta tidak terhingga nilai seninya, acara ini dinamakan Ibing Tradisi Manggung Kiwari dalam rangka HUT ke 3 Ektrakulikuler Seni Tari, arti dari judul kegiatan adalah bentuk kesadaran yang di ambil dari pengalaman, katanya.
Kepala SMP N 1 Karawang H. Bachtiar mengatakan penyelenggaraan ini atas dasar bahwa pertunjukan seni tari di Kabupaten Karawang ini sudah memudar sangat jarang paling hanya satu kali dalam satu tahun oleh Disbudpar, maka Ekskul Seni Tari SMPN 1 Karawang Barat akan merutinkan dan dimulai sejak hari ini untuk memperkenalkan kepada masyarakat Seni Tari yang ada di Sunda khusunya.
Dana penyelenggaraan gebyar ini murni dari swadaya orang tua siswa, untuk itu kami ucapkan terimakasih sebesar besarnya mari kita didik bina anak siswa agar yang memiliki bakat seni bisa di salurkan begitu, ujar Bachtiar.